Pupuk Jiwa Nasionalisme, Polresta Malang Kota Mengajak Pengendara Peringati Detik – detik Proklamasi Kemerdekaan RI
KOTA MALANG – Jelang pukul 10:00 Wib segala aktivitas termasuk arus lalulintas di Jl Basuki Rahmad dan simpang empat BCA Kota Malang terhenti.
Pasalnya petugas Satlantas Polresta Malang Kota menghentikan laju kendaraan masyarakat yang melintas guna memperingati sejenak detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI.
Para pengendara baik yang menggunakan kendaraan roda 4 maupun roda 2 turun dari kendaraan, dan serempak mengambil posisi sikap sempurna untuk siap-siap memberikan penghormatan saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
Tampak Kasat Lantas Polresta Malang Kota Kompol Akhmad Fani Rakhim S.Psi, S.I.K, M.Psi. diikuti anggota satlantas yang bertugas, pengendara dan masyarakat di depan Gereja Kayu Tangan serentak memberikan penghormatan kepada bendera merah putih saat detik-detik Proklamasi kemerdekaan RI dengan diiringi lantunan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
“Sesuai amanat dari Bapak Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto SIK, MSi, untuk bersama-sama masyarakat memberikan penghormatan pada detik-detik proklamasi kemerdekaan RI,”ujar Kompol Fani,Kamis ( 17/8).
Hal itu kata Kompol Fani sebagai rasa syukur dan rasa terima kasih serta bentuk penghormatan kepada pahlawan dalam merebut kemerdekaan kemerdekaan NKRI dari penjajah.
Polresta Malang Kota menyasar di dua titik persimpangan yang dinilai cukup ramai dilalui pengendara dan aktivitas masyarakat yakni di kawasan Kayutangan Heritage dan persimpangan Raja Bali.
“Penghentian kendaraan ada didua titik ,diantaranya samping Patung Chairil Anwar tepatnya di depan Gereja Kayu Tangan dan di Simpang empat Raja Bali, sebab dua lokasi tersebut banyak kendaraan yang melintas” ungkap Kompol Fani
Pengendara tampak antusias pada saat pemberian penghormatan pada Bendera Merah Putih dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Kami berterima kasih kepada pengendara, masyarakat yang sudah menyempatakan waktunya untuk memberikan penghormatan, semoga dengan acara ini lebih menumbuhkan rasa kebangsaan kita” tutup Kompol Fani.
Kendaraan dihentikan petugas hanya berdurasi tiga menit dan setelah lagu Indonesia Raya, pengendara dipersilahkan melanjutkan perjalanan, aktivitas di Jalan Basuki Rahmad dan sekitarnya kembali normal.