Polres Tanah Laut Gelar Kirab Merah Putih Untuk Indonesia Harmoni

0
87

Polres Tanah Laut, Polda Kalimantan Selatan bersama Lintas elemen mulai dari Pemerintah, Tokoh Agama, Tokoh Bangsa, TNI – Polri, Pemuda hingga Mahasiswa dan pelajar, menggelar kegiatan Kirab Merah Putih dan Doa Bersama dalam menciptakan Kesatuan Indonesia yang Harmoni, Sabtu (10/9).

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Mohamad Agung Budijono, S.I.K., M.Si., Forkopimda Tanah Laut, para Pejabat Utama Polres Tanah Laut, dan Para tokoh lintas agama Kabupaten Tanah Laut.

Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K melalui Kasi Humas AKP Sidik Prayitno, S.H menjelaskan tujuan kirab Bendera Merah Putih dan Doa Bersama Lintas Agama adalah untuk membangkitkan kembali rasa memiliki terhadap tanah air.

“Dengan adanya kirab pagi hari ini, kami siap menjaga tegaknya Merah Putih sampai kapan pun kita bertekad untuk menjaga NKRI harga mati,” ungkapnya.

Terdapat beberapa rangkaian kegiatan, mulai dari, Pawai kirab merah putih, pertujukan Seni Budaya dan hiburan diantaranya Kuda Lumping, Reog, Pencak Silat dan Tarian Adat, Sambutan – sambutan, dan diakhiri dengan Doa lintas agama.

Dia menambahkan dalam pelaksanaan Pawai Kirab Merah Putih dimeriahkan oleh Siswa / Siswi tingkat SD / MIN dan SMP / MTsN maupun Santri Ponpes yang berada disekitar Jalur Pawai untuk menyaksikan kegiatan Kirab Merah Putih dengan berdiri di Kanan – Kiri Bahu Jalan sambil mengibarkan Bendera Merah Putih.

“Adapun Rute Pawai Kirab Merah Putih yaitu Start dari Polres Tanah Laut – Jalan Kemakmuran – Jalan Pancasila – Simpang Pasar Lama – Jalan Samudera – Jalan Pasar Hewan – Jalan Datu Daim – Ruas Jalan Pasar Tapandang Berseri – dan kembali ke Jalan Kemakmuran dan finish di Polres Tanah Laut” Ujarnya.

Kirab Merah Putih dan Doa bersama di Kab. Tanah Laut sebagai bentuk upaya untuk selalu menjaga semangat persatuan dan kesatuan serta sebagai modal dasar dan modal utama untuk menghadapi berbagai macam tantangan bangsa khususnya mencegah timbulnya Polarisasi Bangsa, Intoleransi dan Isu – Isu SARA yang sangat berpotesi memecah belah bangsa.

“Total Undangan yang menghadiri Acara Kirab Merah Putih dan Doa Bersama sebanyak kurang lebih seribu orang yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat Tanah Laut” Tutup Kasi Humas.